Mikrokotroller

Pada dasarnya mikrokontroller adalah programmable IC yang didalamnya dapat dirancang sebuah algoritma digital. Mikrokontroller merupakan sistem mikroprosesor yang terintegrasi dalam satu IC. jika anda telah mengenal dunia elektronika digital, maka tidaklah sulit bagi anda untuk mempelajari penggunaan mikrokontroler. selain kompetensi dalam bidang elektronika digital, anda juga dituntut untuk mempelajari beberapa bahasa pemrograman yang digunakan oleh beberapa compiler untuk mengisi instruksi-instruksi yang harus dikerjakan oleh sebuah IC mikrokontroler.

Mikrokontroler dirancang dan diprogram sedemikian rupa untuk mengolah berbagai bentuk input sehingga didapatkan output yang diharapkan untuk diimplementasikan dalam berbagai aplikasi.
berikut pendekatan sederhana dari ilmu elektronika digital dan pemrograman bahasa C.

Gambar1. Gate AND 4 input

Dari rangkaian kombinasi tersebut, dapat algoritma ekivalen yag mewakii logika kombinasi tersebut. berikut contoh listing program dalam bahasa C.


Potongan program diatas merupakan implementasi gerbang AND dengan 4 input dalam bahasa C. pada potongan program diatas, tidak terdapat syntax input maupun output yang digunakan. sehingga nilai-nilai hasil kombinasi hanya akan tertampung pada tiap-tiap variabel.

berikut ini ilustrasi apabila gerbang kombinasi tersebut jika kita program ke dalam mikrokontroller dengan input dan output gerbang yang terhubung pada kaki-kaki IC mikrokontroler.

Gambar2. contoh implementasi rangkaian kombinasi dalam mikro

untuk mendapatkan rangkaian kombinasi tersebut dalam mikrokontroler, maka variabel A,B,C,D dan X dihubungkan secara terprogram pada PIN-PIN tertentu. variabel A pada PINB1, variabel B pada PINB2, variabel C pada PINB5, variabel D pada PINB6 dan variabel X pada PORTA4.

berikut implementasinya dalam bahasa pemrograman C pada mikrokontroler AVR:



Apabila program tersebut didownload atau diprogramkan pada mikrokontroler AVR, maka kita akan medapatkan fungsi kombinasi tersebut pada port-port yang terdaftar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler dapat digunakan sebagai programmable logic gate.